Lagu

Rabu, 03 September 2014

Tugas Pkn 01



TUGAS PKN
NAMA KELOMPOK : (XII-IPA2)
Ø  Dahlia incha .p.        (07)
Ø  Retno Sulistiyani     (21)
Ø  Riska nikmatulaili  (23)
Ø  Zulfani addin .p.      (31)

1.      PENGERTIAN
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat mencolok,sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan.

Indonesia adalah negara yang menganggap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan pancasila sebagai sumber nilai .Namun sebenarnya,Ideologi sering dipahami secara berbeda-beda. Hal ini menimbulkan berbagai pendapat mengenai pengertian ideologi dari berbagai ahli, diantaranya:

a.Karl Marx
Karl Marx memahami ideologi berlawanan dengan pengertian ideologi menurut Destutt de Tracy. Menurut Karl Marx, ideologi adalah kesadaran palsu. Mengapa disebut kesadaran palsu? Karena ideologi merupakan hasil pemikiran yang diciptakan oleh pemikirnya, padahal kesadaran para pemikir tersebut pada dasarnya ditentukan oleh kepentingannya.Jadi ideologi menurut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang berupa agama moralitas, atau keyakinan politik .Meskipun spekulatif ideologi tersebut dianggap sebagai kenyataan untuk menyembunyikan atau melindungi kepentingan kelas sosial pemikir tersebut.

b.Louis Althuser

Louis Althuser adalah murid Karl Marx. Meskipun begitu, ia tidak setuju dengan gagasan Karl Marx mengenai Ideologi.Menurutnya, Ideologi adalah gagasan spekulatif tetapi ideologi bukan gagasan palsu karena gagasan spekulatif tersebut bukan dimaksudkan untuk menggambarkan realitas melainkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana semestinya manusia menjalani hidupnya. Sesungguhnya setiap orang membutuhkan ideologi, karena setiap orang perlu memiliki keyakinan tentang bagaimana semestinya ia menjalankan kehidupannya.

c. Dr. Alfian
Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang tepat, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.

d.Soerjanto Poespowardoyo
Ideologi sebagai kompleks pengetahuan dan macam-macam nilai, yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya itu, seseorang menangkap apa yang dilihat baik dan tidak baik.

2.     MACAM-MACAM IDEOLOGI
– PANCASILA
 – LIBERALISME
–MARXISME
–NEOLIBERALISME
–LEMINISME
–KOMUNISME
–FEMINISME
–FASISME 
–ZIONISME
–SOSIALISME
 –GAULISME
–LUXENBURGISME
–HEDONISME
 –SOEKARNOISME
 –DEMOKRATISME
–SPARATISME
–ANARCHISME
–ATHEISME
–PRAGMATISME
–KOLONIALISME 
–KAPITALISME
–INDIVIDUALISME
3.     PENJELASAN DARI MASING-MASING IDEOLOGI
– PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
 – LIBERALISME
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
–MARXISME
Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx.[1][2] Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.[1] Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis.[1] Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial
–NEOLIBERALISME
Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost Economy yang kemudian akan berujung pada tindakan koruptif
–LEMINISME
Leninisme merupakan bagian dari teori politik organisasi demokratis suatu partai politik revolusioner dan pencapaian demokrasi langsung kediktatoran proletariat sebagai awal dari sosialisme. Paham yang dikembangkan dan dinamai berdasarkan nama pemimpin Revolusi Rusia, Vladimir Lenin (18701924), ini terdiri atas teori politik dan ekonomi sosialis yang dikembangkan dari Marxisme dan penafsiran pribadi Lenin terhadap teori Marxis yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat agraris di Kekaisaran Rusia (17211917)
–KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
–FEMINISME
Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme berasal dari bahasa Latin, femina atau perempuan. Istilah ini mulai digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak perempuan. Sekarang ini kepustakaan internasional mendefinisikannya sebagai pembedaan terhadap hak hak perempuan yang didasarkan pada kesetaraan perempuan dan laki laki.[1]
–FASISME 
Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika kebijakan keluarga.
–ZIONISME
Zionisme (Ibrani: צִיּוֹנוּת, translit. Tsiyonut) adalah gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel.
–SOSIALISME
Sosialisme berasal dari kata sosius atau social. Sosialisme dapat diartikan sebagai paham atau gerakan yang menghendaki terwujudnya suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia. Dengan begitu, sosialisme menitikberatkan perjuanganya pada masyarakat.
 –GAULISME
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de Gaulle.
–LUXENBURGISME
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dankomunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg,Menurut MK Dziewanowski terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme, keterpengaruhandari Trotskyisme Bolshevik yang kemudian diadopsi oleh pengikutnya sendiri. Luxemburgismemerupakan upaya melakukan tafsir atas ajaran Marxisme yang berpengaruh terhadap revolusiRusia, Rosa Luxemburg temasuk pihak yang mengkritik ajaran politik dari Lenin dan Trotsky,dengan konsep "sentralisme demokratis" sebagai demokrasi.

–HEDONISME
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.
 –SOEKARNOISME
pengikut paham dari Soekarno.
–DEMOKRATISME
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

–SPARATISME
Separatisme politis adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain (atau suatu negara lain). Istilah ini biasanya tidak diterima para kelompok separatis sendiri karena mereka menganggapnya kasar, dan memilih istilah yang lebih netral seperti determinasi diri.

–ANARCHISME
Anarkisme atau dieja anarkhisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
–ATHEISME
Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi[1] ataupun penolakan terhadap teisme.[2][3] Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.
–PRAGMATISME
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.[1] Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.
–KOLONIALISME
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.
–KAPITALISME
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar.[1][2] Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.

–INDIVIDUALISME
Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri. Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seseorang individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat. Pendapat-pendapat yang di tentang termasuk holisme, kolektivisme dan statisme, antara lain. Filsafat ini juga kurang senang dengan segala standar moral yang berlaku ke atas seseorang karena peraturan-peraturan itu menghalangi kebebasan seseorang.

4.     CIRI-CIRI IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP
No
Ideologi Terbuka
Ideologi Tertutup
1.
Sifatnya terbuka.
Sifatnya tertutup.
2.
Dinamis (dapat menerima nilai baru sepanjang tidak bertentangan dengan budaya aslinya).
Statis (tidak dapat menerima nilai baru).
3.
Tidak bersifat operasinal dan kaku
Bersifat operasional dan kaku
4.
Mudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Merupakan pendapat dari seseorang/ sekelompok orang.
5.
Adanya paham kebebasan.
Bersifat otoriter dan kejam.




5.     CONTOH-CONTOH IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP
No
Ideologi Terbuka
Ideologi Tertutup
1.
Pancasila
Komunisme
2.
Sosialisme
Kolonialisme
3.
Liberalisme
Atheisme
4.
Demokratisme
Marxisme
5.
kapitalisme
Leninisme

6.     10 FUNGSI PANCASILA

1.       Pancasila Sebagai Dasar Negara.
2.       Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
3.       Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
4.       Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
5.       Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
6.       Pancasila sebagai Perjanjian Luhur.
7.       Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber tertib hukum.
8.       Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia.
9.       Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia.
10.   Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.

7.     PENJELASAN DARI FUNGSI PANCASILA
1.       Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.

2.       Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia
 Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengeertian – pengertian dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakekatnya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-nilai adat-istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.

3.       Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang heterogen (beraneka ragam).

4.        Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
 Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada masa kejayaan nasional. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisann beliau dalam Pancasila, yang menyatakan bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.

5.       Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
 artinya Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.

6.       Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).

7.       Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber tertib hukum
 artinya; bahwa segala peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila.

8.       Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesi
, yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.

9.       Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesi
. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. Karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia untuk mempersatukan Rakyat Indonesia.

10.    Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.

8.     TENTANG PANCASILA KRAMA
HAKEKAT PANCASILA
Pengertian Pancasila Secara etimologis. Dilihat dari asal usul katanya (secara etimologis, istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta menurut Mr. Mohammad Yamin, dalam, bahasa Sansekerta perkataan Pancasila memiliki dua macam arti.
a.       Panca artinya lima, syila dengan pokal pendek artinya “batu sendi”, atau “dasar” .
b.      Panca artinya lima, syiila dengan vokal i panjang artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh”.
Setiap golongan berbeda kewajiban moralnya,. Ajaran moral tersebut meliputi Dasasyiila, Saptasyiila, dan Pancasyiila.
Ajaran Pancasila menurut budha merupakan aturan yang harus di taati oleh para penganut biasa atau awam. Pancasyiila berisi lima larangan atau pantrangan, yang teridiri dari :
a.       Panatipada veramani sikhapadam samadiyani, artinya jangan mencabut nyawa mahkluk hidup, atau dilarang membunuh.
b.      Dinna dana veramani sikhapadam samadiyani, artinya jangan mengambil barang yang tidak diberikan, atau dilarang mencuri
c.       Komeshu miccacara veramani skhapadam samadiyani, artinya janganlah berhubungan kelamin atau dilarang berzina.
d.      Musawada veramani sikhapadam samadiyani, artiya jangalah berkata palsu, atau dilarang berdusta.
e.       Sura meraya masjja pamada tikana veramani, artinya janganlah meminum menuman yang menghilangkan pikiran atau dilarang minum minuman keras
Dalam buku Nagarakertagama terdapat ketentuan bagi raja yang berbunyi yatnag gegwani pancasyiila kertasangkarbehisekaka krama, yang artinya raja menjalankan dengan setia kelima pantangan (Pancasila), begitupula upacara-upacara ibadat dan penobatan-penobatan. Kemudian, dalam buku Sutasoma dikenal istilah Pancasila Krama . Pancasila Krama itu merupakan lima dasar tingkah laku atau perintah kesusuilaan yang lima atau sering disingkat Ma Limo, yakni :
a.       Dilarang mateni (membunuh)
b.      Dilarang maling (mencuri)
c.       Dilarang madon (berzina)
d.      Dilarang mabok (minum-minuman keras)
e.       Dilarang main (berjudi)
Pada masa itu orang–orang harus berpegang pada lima aturan kesusilaan tersebut. Iika mencoba-coba melanggarya, akan mendapatkan sanksi, baik sangsi sosial(yang dilakukan oleh masyarakat sendiri), maupun sanksi hukum (yang dilakukan oleh negara).
Dengan demikian, pengertian Pancasila waktu itu adalah merupakan lima dasar tingkah laku atau lima perintah kesusilaan.

9.     HISTORI PANCASILA
Tanggal 1 Maret 1945, pemerintah jepang meresmikan terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi-segi politik, ekonomi, tata pemerintahan dan lain-lainya yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka (Pranarka, 1985:25).
Tentang dasar negara itu , terdapat tiga orang yang mengemukakan pandangannya, yaitu.
A.    Mr. Muhammad Yamin (29 mei 1945)
Pada tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Peristiwa ini dijadikan tonggak sejarah, karena pada saat itulah MR. Muhamad Yamin mendapatkan kesempatan yang pertama untuk mengemukakan pikiranya tentang dasar negara. Pidato Mr. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar negara Indonesia merdeka yang diidam-idanmkan. Kelima asas (secara lisan) tersebut adalah
1.      Perikebangsaan
2.      Perikemanusiaan
3.      Periketuhanan
4.      Perikerakyatan
5.      Kesejahteraan rakyat
Mr. Muhammad Yamin melampirkan suatu rancangan sementara undang-undanga dasar Republik Indonsesia. Dalam rancangan UUD itu tercantum lima dasar negara (secara tertulis), sebagai berikut:
1.      Ke-Tuhanan Yang Maha Esa
2.      Kebangsaan persatuan Indonesia
3.      Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonsesia
B.     Prof. DR. Mr. Soepomo
Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo tampil berpidato dihadapan sidang BPUPKI. Dalam pidatonya itu beliau menyampaikan gagasannya mengenai lima dasar negara Indonesia merdeka yang terdiri dari :
1.      Persatuan /paham negara kesatuan
2.      Kekeluargaan
3.      Keseimbangan lahir bathin
4.      Musyawarah
5.      Keadilan rakyat

C.    IR. Soekarno ( 1 Juni 1945)
Pada tanggal 1 juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya dihadapan sidang BPUPKI . rumusan dasar negara yang diusulkan Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai beikut
1.      Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
2.      Internasionalisme atau perikemanusiaan
3.      Mufakat atau demokrasi
4.      Kesejahteraan sosial
5.      Ketuhanan yang berkebudayaan
Lima asas diatas oleh Ir.Soekarno diusulkan agar diberi nama “Pancasila”. Selanjutnya beliau mengusulkan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Tri Sila yang rumusannya :
1.      Sosio nasionalisme, yaitu nasionalisme
2.      Sosio demokrasi, yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
3.      Ketuhanan Yang Maha Esa

Ir. Soekarno mengusulkan bahwa Tri Sila tersebut masih dapat diperas lagi menjadi Eka Sila atau satu sila yang intinya adalah ‘gotongroyong”.
Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang juga merupakan anggota BPUPKI mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul mengenai dasar negara yang dikemukakan dalam sidang BPUPKI. 9 tokoh nasional tersebut disebut panitia sembilan. Disepakati rumusan dasar yang tercantum dalam muqadimah (pembukaan) hukum dasar, sebagai berikut.
Ketuhanan, dengan keawijban menjalankan syariat Islam bagi poemeluk-pemeluknya menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Naskah muqadimah yang ditandatangani oleh 9 orang anggota panitia sembilan itu kemudian terkenal dengan nama “JAKARTA CARTER“ atau “piagam jakarta ”. muqadimah tersebut selanjutnya dibawa ke sidang BPUPKI pada tanggal 10-17 Juli 1945. Pada tanggal 14 Juli 1945 muqadimah disepakati oleh BPUPKI. Pada tanggal 17 Juli 1945 sidang berhasil menyelasaikan rumusan hukum dasar dan pernyataan Indonesia merdeka .
Pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya. Tanggal 18 Agustus 1945, panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) berhasil mengesahkan Undang-undang Dasar 1945 termasuk pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang didalamnya terdapat isi rumusan dasar negara yang diberi nama Pancasila.
Sejak saat itulah perkataan Pancasila telah menjadi sala satu kosa kata dalam bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Yang dimaksudkan dasar negara republik Indonesia adalah Pancasila.





Soal PKN
1. Ideologi adalah kesadaran palsu. Pendapat ini dikemukakan oleh....
a. Karl Marx
b. Jorge Larrin
c. Nicollo Machiavelli
d. Louis Althusser
e. Antoine Destut de Tracy
Jawaban : A
2. Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata....
a. ide dan logic
b. idea dan logi
c. idea dan logic
d. idea dan logika
e. ide dan logika
Jawaban : B
3. Pokok persoalan yang dibahas dalam masa sidang I BPUPKI adalah....
a. Hubungan negara dengan agama
b. Rancangan hukum dasar
c. Wilayah negara
d. Bentuk negara
e. Dasar negara
Jawaban : E
4. Piagam Jakarta disusun oleh wakil golongan kebangsaan dan islam yang tergabung dalam....
a. Panitia Dasar Negara
b. Panitia Delapan
c. Panitia Sembilan
d. Panitia Sebelas
e. Panitia Perancang UUD
Jawaban : C
5. Mana yang merupakan ciri ideologi terbuka?
a. Nilai-nilainya dipaksakan dari luar
b. Berlaku untuk semua aspek kehidupan
c. Isinya tidak langsung operasional
d. Merupakan kerangka gagasan yang beku dan mati
e. Keberlakuan isinya mutlak
Jawaban : B
6. Tiga fungsi pokok Pancasila adalah....
a. Pandangan hidup, tujuan hidup, nilai hidup
b. Pandangan hidup, ideologi, dasar negara
c. Lambang negara, jiwa bangsa, ideologi
d. Dasar negara, lambang negara, pertahanan negara
e. Pemersatu, penguat, pengokoh
Jawaban : B

7. Bangsa kita tidak dapat menutup diri dari pengaruh budaya yang datang dari luar, yang penting bagi kita adalah....
a. Memilih kebudayaan mana yang baik dan mana yang tidak baik
b. Menerima kebudayaan asing yang sangat kita perlukan saja
c. Menerima semua budaya luar untuk mengejar ketinggalan
d. Menyerap kebudayaan dari luar yang sesuai dengan kepribadian bangsa
e. Menolak semua nilai-nilai asing demi kelestarian budaya bangsa
Jawaban : D
8.  Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia
Apa maksud ungkapan di atas?
a. Memberikan corak khas bagi bangsa Indonesia
b. Tradisi bangsa Indonesia berbuat sesuai dengan norma
c. Bangsa asing mengenal Indonesia dari kepribadiannya
d. Semua rakyat Indonesia berperilaku dengan baik
e. Diwarisi dari nenek moyang
Jawaban : A
9. Pancasila karma merupakan lima dasar tingkah laku atau perintah kesusuilaan salah satunya yaitu....
a. Moh becik
b. Moh mangan
c. Moh bakti
d. Moh sinau
e. Moh maling
Jawaban : E
10. yang termasuk dalam ideologi terbuka adalah, kecuali....
a. pancasila
b. Sosialisme
c. Kolonialisme
d. Kapitalisme
e. Demokratisme
Jawaban : C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar