TUGAS PKN
NAMA
KELOMPOK : (XII-IPA2)
Ø
Dahlia incha .p. (07)
Ø
Retno Sulistiyani (21)
Ø
Riska nikmatulaili (23)
Ø
Zulfani addin .p. (31)
1. PENGERTIAN
Istilah ideologi berasal
dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi.
Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal
dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi,
ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan
atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk
kelangsungan hidup.Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan
Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat
mencolok,sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan.
Indonesia adalah negara yang
menganggap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan pancasila sebagai sumber
nilai .Namun sebenarnya,Ideologi sering dipahami
secara berbeda-beda. Hal ini menimbulkan berbagai pendapat mengenai pengertian
ideologi dari berbagai ahli, diantaranya:
a.Karl Marx
Karl Marx memahami ideologi
berlawanan dengan pengertian ideologi menurut Destutt de Tracy. Menurut Karl
Marx, ideologi adalah kesadaran palsu. Mengapa disebut kesadaran palsu? Karena
ideologi merupakan hasil pemikiran yang diciptakan oleh pemikirnya, padahal
kesadaran para pemikir tersebut pada dasarnya ditentukan oleh
kepentingannya.Jadi ideologi menurut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan
spekulatif yang berupa agama moralitas, atau keyakinan politik .Meskipun spekulatif
ideologi tersebut dianggap sebagai kenyataan untuk menyembunyikan atau
melindungi kepentingan kelas sosial pemikir tersebut.
b.Louis
Althuser
Louis Althuser adalah murid Karl
Marx. Meskipun begitu, ia tidak setuju dengan gagasan Karl Marx mengenai Ideologi.Menurutnya,
Ideologi adalah gagasan spekulatif tetapi ideologi bukan gagasan palsu karena
gagasan spekulatif tersebut bukan dimaksudkan untuk menggambarkan realitas
melainkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana semestinya manusia
menjalani hidupnya. Sesungguhnya setiap orang membutuhkan ideologi, karena
setiap orang perlu memiliki keyakinan tentang bagaimana semestinya ia
menjalankan kehidupannya.
c. Dr.
Alfian
Ideologi adalah suatu pandangan atau
sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang
tepat, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi kehidupan.
d.Soerjanto
Poespowardoyo
Ideologi sebagai kompleks
pengetahuan dan macam-macam nilai, yang secara keseluruhan menjadi
landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi
seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman
yang dihayatinya itu, seseorang menangkap apa yang dilihat baik dan tidak baik.
2. MACAM-MACAM IDEOLOGI
– PANCASILA
–
LIBERALISME
–MARXISME
–NEOLIBERALISME
–LEMINISME
–KOMUNISME
–FEMINISME
–FASISME
–ZIONISME
–SOSIALISME
–GAULISME
–LUXENBURGISME
–HEDONISME
–SOEKARNOISME
–DEMOKRATISME
–SPARATISME
–ANARCHISME
–ATHEISME
–PRAGMATISME
–KOLONIALISME
–KAPITALISME
–INDIVIDUALISME
3. PENJELASAN DARI MASING-MASING IDEOLOGI
– PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi
negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
– LIBERALISME
Liberalisme
atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak adalah nilai politik yang utama
–MARXISME
Marxisme adalah sebuah paham yang
mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx.[1][2] Marx menyusun sebuah teori besar
yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.[1] Pengikut teori ini disebut
sebagai Marxis.[1] Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme
historis serta penerapannya pada kehidupan sosial
–NEOLIBERALISME
Neoliberalisme yang juga dikenal
sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik
akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik
yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi
domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi
dan High Cost
Economy yang kemudian akan berujung pada tindakan koruptif
–LEMINISME
Leninisme merupakan bagian dari teori politik organisasi demokratis suatu partai politik revolusioner dan pencapaian demokrasi
langsung kediktatoran
proletariat sebagai awal dari sosialisme. Paham yang dikembangkan dan
dinamai berdasarkan nama pemimpin Revolusi Rusia, Vladimir Lenin (1870–1924),
ini terdiri atas teori politik dan
ekonomi sosialis yang dikembangkan dari Marxisme dan penafsiran pribadi Lenin
terhadap teori Marxis
yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat agraris di Kekaisaran Rusia (1721–1917)
–KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest
der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali
diterbitkan pada 21 Februari 1848
teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa
kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang
paling berpengaruh dalam dunia politik.
–FEMINISME
Feminisme (tokohnya disebut Feminis)
adalah sebuah gerakan perempuan
yang menuntut emansipasi atau
kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
Feminisme berasal dari bahasa Latin, femina atau perempuan. Istilah ini mulai
digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan
perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak perempuan. Sekarang ini
kepustakaan internasional mendefinisikannya sebagai pembedaan terhadap hak hak
perempuan yang didasarkan pada kesetaraan perempuan dan laki laki.[1]
–FASISME
Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis
berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan
sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan
partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan
terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit
pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika
kebijakan keluarga.
–ZIONISME
Zionisme (Ibrani: צִיּוֹנוּת,
translit. Tsiyonut) adalah gerakan nasional orang
Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang
didefinisikan sebagai Tanah Israel.
–SOSIALISME
Sosialisme berasal dari kata sosius atau social.
Sosialisme dapat diartikan sebagai
paham atau gerakan yang menghendaki
terwujudnya suatu masyarakat yang disusun secara
kolektif agar menjadi suatu
masyarakat yang bahagia. Dengan begitu, sosialisme menitikberatkan perjuanganya
pada masyarakat.
–GAULISME
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan
tindakan Charles de Gaulle.
–LUXENBURGISME
Luxemburgisme
(juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dankomunisme secara
spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg,Menurut
MK Dziewanowski terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme,
keterpengaruhandari Trotskyisme Bolshevik yang kemudian diadopsi oleh
pengikutnya sendiri. Luxemburgismemerupakan upaya melakukan tafsir atas ajaran
Marxisme yang berpengaruh terhadap revolusiRusia, Rosa Luxemburg temasuk pihak
yang mengkritik ajaran politik dari Lenin dan Trotsky,dengan konsep
"sentralisme demokratis" sebagai demokrasi.
–HEDONISME
Hedonisme adalah pandangan hidup
yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan
sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang
menyakitkan.
–SOEKARNOISME
pengikut paham dari Soekarno.
–DEMOKRATISME
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan
yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan
politik secara bebas dan setara.
–SPARATISME
Separatisme politis adalah suatu
gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan
memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan
kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain (atau suatu negara lain).
Istilah ini biasanya tidak diterima para kelompok separatis sendiri
karena mereka menganggapnya kasar, dan memilih istilah yang lebih netral
seperti determinasi diri.
–ANARCHISME
Anarkisme atau dieja anarkhisme
yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan
kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap
kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan,
beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
–ATHEISME
Ateisme adalah sebuah pandangan
filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan
dan dewa-dewi[1] ataupun penolakan terhadap
teisme.[2][3] Dalam pengertian yang paling
luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa
atau Tuhan.
–PRAGMATISME
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar
adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan
melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.[1] Dengan demikian, bukan kebenaran
objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis
dari pengetahuan kepada individu-individu.
–KOLONIALISME
Kolonialisme adalah pengembangan
kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya,
seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan
pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan
keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini,
terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni
lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.
–KAPITALISME
Kapitalisme atau Kapital
adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi
pasar.[1][2] Pemilik modal bisa melakukan
usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka
pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi
intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk
kepentingan-kepentingan pribadi.
–INDIVIDUALISME
Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral,
politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan
bertanggung jawab dan kebebasan sendiri. Seorang individualis akan melanjutkan
percapaian dan kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan
pribadi mereka. Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang
menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seseorang
individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat.
Pendapat-pendapat yang di tentang termasuk holisme, kolektivisme
dan statisme,
antara lain. Filsafat ini juga kurang senang dengan segala standar moral yang
berlaku ke atas seseorang karena peraturan-peraturan itu menghalangi kebebasan
seseorang.
4. CIRI-CIRI IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP
No
|
Ideologi Terbuka
|
Ideologi Tertutup
|
1.
|
Sifatnya terbuka.
|
Sifatnya tertutup.
|
2.
|
Dinamis (dapat menerima nilai baru sepanjang tidak
bertentangan dengan budaya aslinya).
|
Statis (tidak dapat menerima nilai baru).
|
3.
|
Tidak bersifat operasinal dan kaku
|
Bersifat operasional dan kaku
|
4.
|
Mudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
|
Merupakan pendapat dari seseorang/ sekelompok
orang.
|
5.
|
Adanya paham kebebasan.
|
Bersifat otoriter dan kejam.
|
5. CONTOH-CONTOH IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP
No
|
Ideologi
Terbuka
|
Ideologi
Tertutup
|
1.
|
Pancasila
|
Komunisme
|
2.
|
Sosialisme
|
Kolonialisme
|
3.
|
Liberalisme
|
Atheisme
|
4.
|
Demokratisme
|
Marxisme
|
5.
|
kapitalisme
|
Leninisme
|
6. 10 FUNGSI PANCASILA
1.
Pancasila Sebagai Dasar Negara.
2. Pancasila
sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
3. Pancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
4. Pancasila
sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
5. Pancasila
sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
6. Pancasila
sebagai Perjanjian Luhur.
7. Pancasila
sebagai Sumber dari segala sumber tertib hukum.
8. Pancasila
sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia.
9. Pancasila
sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia.
10. Pancasila
Sebagai Pandangan Hidup.
7. PENJELASAN DARI FUNGSI PANCASILA
1.
Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.
2.
Pancasila
sebagai ideologi Bangsa Indonesia
Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos yang berarti ilmu jadi
Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengeertian – pengertian dasar. Dengan
demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakekatnya merupakan
suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat
atau di ambil dari nilai-nilai adat-istiadat yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di
angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.
3.
Pancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa
Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang
heterogen (beraneka ragam).
4.
Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya
jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa
Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan dengan adanya Bangsa
Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada masa kejayaan nasional. Hal ini
sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam
tulisann beliau dalam Pancasila, yang menyatakan bahwa Pancasila itu sendiri
telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.
5.
Pancasila
sebagai kepribadian bangsa Indonesia
artinya Pancasila lahir bersama dengan
lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap
mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.
6.
Pancasila
sebagai Perjanjian Luhur
artinya Pancasila
telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945
melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).
7.
Pancasila
sebagai Sumber dari segala sumber tertib hukum
artinya; bahwa segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak
bertentangan dengan Pancasila.
8.
Pancasila
sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesi
, yaitu
masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan
Pancasila.
9.
Pancasila
sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesi
. Pancasila
merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. Karena
Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini
paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia untuk
mempersatukan Rakyat Indonesia.
10.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
8. TENTANG PANCASILA KRAMA
HAKEKAT PANCASILA
Pengertian
Pancasila Secara etimologis. Dilihat dari asal usul katanya (secara
etimologis, istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta menurut Mr.
Mohammad Yamin, dalam, bahasa Sansekerta perkataan Pancasila memiliki dua macam
arti.
a. Panca
artinya lima, syila dengan pokal pendek artinya “batu sendi”, atau “dasar” .
b. Panca
artinya lima, syiila dengan vokal i panjang artinya “peraturan tingkah laku yang
baik, yang penting atau yang senonoh”.
Setiap
golongan berbeda kewajiban moralnya,. Ajaran moral tersebut meliputi
Dasasyiila, Saptasyiila, dan Pancasyiila.
Ajaran
Pancasila menurut budha merupakan aturan yang harus di taati oleh para penganut
biasa atau awam. Pancasyiila berisi lima larangan atau pantrangan, yang
teridiri dari :
a. Panatipada
veramani sikhapadam samadiyani, artinya jangan mencabut nyawa mahkluk hidup,
atau dilarang membunuh.
b. Dinna
dana veramani sikhapadam samadiyani, artinya jangan mengambil barang yang tidak
diberikan, atau dilarang mencuri
c. Komeshu
miccacara veramani skhapadam samadiyani, artinya janganlah berhubungan kelamin
atau dilarang berzina.
d. Musawada
veramani sikhapadam samadiyani, artiya jangalah berkata palsu, atau dilarang
berdusta.
e. Sura
meraya masjja pamada tikana veramani, artinya janganlah meminum menuman yang
menghilangkan pikiran atau dilarang minum minuman keras
Dalam
buku Nagarakertagama terdapat ketentuan bagi raja yang berbunyi
yatnag gegwani pancasyiila kertasangkarbehisekaka krama, yang artinya raja
menjalankan dengan setia kelima pantangan (Pancasila), begitupula
upacara-upacara ibadat dan penobatan-penobatan. Kemudian, dalam buku Sutasoma
dikenal istilah Pancasila Krama . Pancasila Krama itu merupakan lima
dasar tingkah laku atau perintah kesusuilaan yang lima atau sering disingkat Ma
Limo, yakni :
a. Dilarang
mateni (membunuh)
b. Dilarang
maling (mencuri)
c. Dilarang
madon (berzina)
d. Dilarang
mabok (minum-minuman keras)
e. Dilarang
main (berjudi)
Pada masa
itu orang–orang harus berpegang pada lima aturan kesusilaan tersebut. Iika
mencoba-coba melanggarya, akan mendapatkan sanksi, baik sangsi sosial(yang
dilakukan oleh masyarakat sendiri), maupun sanksi hukum (yang dilakukan oleh
negara).
Dengan
demikian, pengertian Pancasila waktu itu adalah merupakan lima dasar tingkah
laku atau lima perintah kesusilaan.
9. HISTORI PANCASILA
Tanggal 1
Maret 1945, pemerintah jepang meresmikan terbentuknya Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah
untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan
segi-segi politik, ekonomi, tata pemerintahan dan lain-lainya yang dibutuhkan
dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka (Pranarka, 1985:25).
Tentang
dasar negara itu , terdapat tiga orang yang mengemukakan pandangannya, yaitu.
A.
Mr. Muhammad Yamin (29 mei 1945)
Pada
tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Peristiwa ini
dijadikan tonggak sejarah, karena pada saat itulah MR. Muhamad Yamin
mendapatkan kesempatan yang pertama untuk mengemukakan pikiranya tentang dasar
negara. Pidato Mr. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar negara Indonesia
merdeka yang diidam-idanmkan. Kelima asas (secara lisan) tersebut adalah
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan
rakyat
Mr.
Muhammad Yamin melampirkan suatu rancangan sementara undang-undanga dasar
Republik Indonsesia. Dalam rancangan UUD itu tercantum lima dasar negara (secara
tertulis), sebagai berikut:
1. Ke-Tuhanan
Yang Maha Esa
2. Kebangsaan
persatuan Indonesia
3. Rasa
kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonsesia
B.
Prof. DR. Mr. Soepomo
Pada
tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo tampil berpidato dihadapan sidang
BPUPKI. Dalam pidatonya itu beliau menyampaikan gagasannya mengenai lima dasar
negara Indonesia merdeka yang terdiri dari :
1. Persatuan
/paham negara kesatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
lahir bathin
4. Musyawarah
5. Keadilan
rakyat
C.
IR. Soekarno ( 1 Juni 1945)
Pada
tanggal 1 juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya dihadapan sidang BPUPKI
. rumusan dasar negara yang diusulkan Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai
beikut
1. Nasionalisme
atau kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme
atau perikemanusiaan
3. Mufakat
atau demokrasi
4. Kesejahteraan
sosial
5. Ketuhanan
yang berkebudayaan
Lima asas diatas oleh
Ir.Soekarno diusulkan agar diberi nama “Pancasila”. Selanjutnya beliau
mengusulkan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Tri Sila yang
rumusannya :
1. Sosio
nasionalisme, yaitu nasionalisme
2. Sosio
demokrasi, yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
3. Ketuhanan
Yang Maha Esa
Ir. Soekarno mengusulkan
bahwa Tri Sila tersebut masih dapat diperas lagi menjadi Eka Sila atau satu
sila yang intinya adalah ‘gotongroyong”.
Pada
tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang juga merupakan anggota BPUPKI
mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul mengenai dasar
negara yang dikemukakan dalam sidang BPUPKI. 9 tokoh nasional tersebut disebut
panitia sembilan. Disepakati rumusan dasar yang tercantum dalam muqadimah
(pembukaan) hukum dasar, sebagai berikut.
Ketuhanan,
dengan keawijban menjalankan syariat Islam bagi poemeluk-pemeluknya menurut
dasar kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang
dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Naskah
muqadimah yang ditandatangani oleh 9 orang anggota panitia sembilan itu
kemudian terkenal dengan nama “JAKARTA CARTER“ atau “piagam jakarta ”.
muqadimah tersebut selanjutnya dibawa ke sidang BPUPKI pada tanggal 10-17 Juli
1945. Pada tanggal 14 Juli 1945 muqadimah disepakati oleh BPUPKI. Pada tanggal
17 Juli 1945 sidang berhasil menyelasaikan rumusan hukum dasar dan pernyataan
Indonesia merdeka .
Pada
tanggal 17 agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya. Tanggal 18
Agustus 1945, panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) berhasil mengesahkan
Undang-undang Dasar 1945 termasuk pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang
didalamnya terdapat isi rumusan dasar negara yang diberi nama Pancasila.
Sejak
saat itulah perkataan Pancasila telah menjadi sala satu kosa kata dalam bahasa
Indonesia dan merupakan istilah umum. Yang dimaksudkan dasar negara republik
Indonesia adalah Pancasila.
Soal PKN
1. Ideologi
adalah kesadaran palsu. Pendapat ini dikemukakan oleh....
a.
Karl Marx
b. Jorge
Larrin
c. Nicollo
Machiavelli
d. Louis
Althusser
e. Antoine Destut
de Tracy
Jawaban : A
2. Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri
dari dua kata....
a. ide dan
logic
b.
idea dan logi
c. idea dan
logic
d. idea dan
logika
e. ide dan
logika
Jawaban : B
3. Pokok
persoalan yang dibahas dalam masa sidang I BPUPKI adalah....
a. Hubungan
negara dengan agama
b. Rancangan
hukum dasar
c. Wilayah
negara
d. Bentuk
negara
e.
Dasar negara
Jawaban : E
4. Piagam
Jakarta disusun oleh wakil golongan kebangsaan dan islam yang tergabung
dalam....
a. Panitia
Dasar Negara
b. Panitia
Delapan
c.
Panitia Sembilan
d. Panitia
Sebelas
e. Panitia
Perancang UUD
Jawaban : C
5. Mana yang
merupakan ciri ideologi terbuka?
a.
Nilai-nilainya dipaksakan dari luar
b.
Berlaku untuk semua aspek kehidupan
c. Isinya
tidak langsung operasional
d. Merupakan
kerangka gagasan yang beku dan mati
e.
Keberlakuan isinya mutlak
Jawaban : B
6. Tiga
fungsi pokok Pancasila adalah....
a. Pandangan
hidup, tujuan hidup, nilai hidup
b.
Pandangan hidup, ideologi, dasar negara
c. Lambang
negara, jiwa bangsa, ideologi
d. Dasar
negara, lambang negara, pertahanan negara
e.
Pemersatu, penguat, pengokoh
Jawaban : B
7. Bangsa
kita tidak dapat menutup diri dari pengaruh budaya yang datang dari luar, yang
penting bagi kita adalah....
a. Memilih
kebudayaan mana yang baik dan mana yang tidak baik
b. Menerima
kebudayaan asing yang sangat kita perlukan saja
c. Menerima
semua budaya luar untuk mengejar ketinggalan
d.
Menyerap kebudayaan dari luar yang sesuai dengan kepribadian bangsa
e. Menolak
semua nilai-nilai asing demi kelestarian budaya bangsa
Jawaban : D
8. Pancasila
merupakan kepribadian bangsa Indonesia
Apa maksud
ungkapan di atas?
a.
Memberikan corak khas bagi bangsa Indonesia
b. Tradisi
bangsa Indonesia berbuat sesuai dengan norma
c. Bangsa
asing mengenal Indonesia dari kepribadiannya
d. Semua
rakyat Indonesia berperilaku dengan baik
e. Diwarisi
dari nenek moyang
Jawaban : A
9. Pancasila
karma merupakan lima dasar tingkah laku atau perintah kesusuilaan salah
satunya yaitu....
a. Moh becik
b. Moh
mangan
c. Moh bakti
d. Moh sinau
e.
Moh maling
Jawaban : E
10. yang
termasuk dalam ideologi terbuka adalah, kecuali....
a. pancasila
b. Sosialisme
c.
Kolonialisme
d. Kapitalisme
e. Demokratisme
Jawaban : C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar